Jumat, 26 Maret 2010

KUALIFIKASI & VALIDASI (PPT)

KUALIFIKASI & VALIDASI
PRINSIP

CPOB meminta industri farmasi untuk mengidentifikasi validasi yg perlu dilakukan sbg bukti pengendalian thdp aspek kritis & kegiatan yg dilakukan

Perubahan signifikan pd fasilitas, peralatan & proses yg dpt mempengaruhi mutu produk harus divalidasi

Ruang lingkup & cakupan validasi menggunakan pendekatan kajian risiko

PERENCANAAN VALIDASI

Seluruh kegiatan validasi harus terencana

Unsur utama program validasi rinci, jelas & terdokumentasi dlm Rencana Induk Validasi (RIV) atau dokumentasi setara

RIV merupakan dokumen yg singkat, tepat & jelas

RIV bisa terpisah untuk suatu proyek besar
R I V

Data yg dicakup:

 Kebijakan validasi
 Struktur organisasi kegiatan validasi

 Ringkasan mengenai fasilitas, sistem, peralatan & proses yg akan divalidasi
 Format dokumen: Protokol & laporan validasi, perencanaan & jadwal pelaksanaan

 Pengendalian perubahan (change control)
 Acuan dokumen yg digunakan
DOKUMENTASI

Protokol validasi tertulis
 Dibuat utk merinci kualifikasi & validasi yg akan dilakukan
 Merinci langkah kritis & kriteria penerimaan
 Manajer QA mengkaji & menyetujui protokol validasi

Laporan validasi mengacu pd protokol kualifikasi/validasi
Isi laporan:     Ringkasan hasil
            Tanggapan thdp penyimpangan
            Kesimpulan
            Rekomendasi perbaikan
Perubahan dari rencana yg ada dlm protokol: didokumentasikan termasuk pertimbangannya

Setelah kualifikasi harus ada persetujuan tertulis utk melaksanakan tahap kualifikasi & validasi berikutnya


JENIS KUALIFIKASI

Kualifikasi Desain
    ( KD, Design Qualification = DQ )

Kualifikasi Instalasi
    ( KI, Installation Qualification = IQ )

Kualifikasi Operasional
    ( KO, Operational Qualification = OQ )

Kualifikasi Kinerja
    ( KK, Performance Qualification = PQ )
KUALIFIKASI DESAIN

Unsur pertama dlm validasi peralatan, sistem atau fasilitas baru

Desain harus memenuhi ketentuan Pedoman CPOB & terdokumentasi
KUALIFIKASI INSTALASI

Dilakukan thdp peralatan, sistem & fasilitas baru atau yg dimodifikasi

Cakupan:   
Instalasi peralatan, pipa & sarana penunjang, serta instrumentasi (instalasi harus sesuai desain spesifikasi & gambar teknik)
Pengumpulan & penyusunan dokumen pengoperasian & perawatan peralatan dari pemasok
Ketentuan & persyaratan kalibrasi
Verifikasi bahan konstruksi
KUALIFIKASI OPERASIONAL

Dilakukan setelah KI selesai, dikaji dan disetujui

Cakupan:   
Pengujian yg perlu dilakukan (atas dasar pengetahuan tentang peralatan, sistem, fasilitas & proses)
Pengujian pd kondisi terburuk (worst case)

Penyelesaian formal KO:
Kalibrasi
Protap pengoperasian & pembersihan
Pelatihan operator
Ketentuan pemeliharaan preventif
Persetujuan tertulis

KUALIFIKASI KINERJA

Dilakukan setelah KI & KO selesai, dikaji dan disetujui

Cakupan:   
Pengujian dgn bhn baku, bhn pengganti yg MS, atau produk simulasi (atas dasar pengetahuan tentang peralatan, sistem, fasilitas & proses)
Pengujian pd kondisi terburuk (worst case)

Dalam kasus tertentu pelaksanaan KK disatukan dgn KO

KUALIFIKASI PERALATAN, SISTEM & FASILITAS YG TELAH BERJALAN

Harus ada bukti pendukung & verifikasi parameter operasional & batas kritis pengoperasian alat

Dokumentasi
Kalibrasi
Protap pengoperasian
Protap pembersihan
Perawatan preventif

VALIDASI PROSES

Berlaku utk pembuatan sediaan obat, yg mencakup:
Validasi proses baru (initial validation),
Validasi bila ada perubahan proses, dan
Validasi ulang

Validasi proses dilakukan
Sebelum produk dipasarkan (validasi prospektif), atau
Selama proses produksi rutin (validasi konkuren), atau
Proses yg sudah berjalan (validasi retrospektif )

Peralatan, sistem & fasilitas sudah dikualifikasi
Metode analisis sudah divalidasi
Personalia sudah mendapat pelatihan
Peralatan, sistem & fasilitas harus dievaluasi secara berkala utk verifikasi apakah masih bekerja dgn baik



VALIDASI PROSPEKTIF

Minimum mencakup:

Uraian singkat proses
Ringkasan tahap kritis proses yg harus diinvestigasi

Daftar peralatan,fasilitas, alat ukur, pemantau & pencatat, serta kalibrasinya
Spesifikasi produk jadi untuk pelulusan

Daftar metode analisis yg digunakan
IPC & kriteria penerimaan

Pengujian tambahan, termasuk validasi & kriteria penerimaannya, jika ada
Pola pengambilan sampel

Metode pencatatan & evaluasi hasil
Fungsi & tanggung jawab
Jadwal validasi

Ukuran bets sama dgn ukuran bets produksi

3 bets berurutan harus memenuhi syarat yg telah ditetapkan

Jika bets akan dipasarkan:
Kondisi pembuatan harus memenuhi ketentuan CPOB
Memenuhi spesifikasi
Sesuai izin edar
VALIDASI KONKUREN ( CONCURRENT VALIDATION )

Dalam hal tertentu, produksi rutin dpt dimulai tanpa lebih dulu divalidasi

Keputusan utk melakukan validasi konkuren harus ada justifikasi, didokumentasi, dan disetujui oleh manajer QA
VALIDASI RETROSPEKTIF
Hanya utk proses yg sudah mapan
Berdasarkan riwayat produk
Tahap validasi
Pembuatan protokol khusus
Laporan hasil kajian data
Kesimpulan
Rekomendasi
Bets yg dipilih
Mewakili semua bets yg dibuat selama pengamatan
Bets yg TMS dimasukkan
Jumlah bets 10 – 30
Pengujian sampel pertinggal, jika perlu

Sumber data

Catatan pengolahan bets
Catatan pengemasan bets

Rekaman pengawasan proses
Buku log perawatan alat

Catatan penggantian personil
Studi kapabilitas proses

Data produk jadi
Catatan data tren
PENGENDALIAN PERUBAHAN ( CHANGE CONTROL )
Tersedia protap mengenai usulan perubahan thdp
bahan awal, komponen produk, peralatan, lingkungan kerja, metode produksi, metode analisis, atau perubahan yg mempengaruhi mutu atau reprodusibilitas proses

Prosedur pengendalian perubahan:
Pastikan data pendukung perubahan cukup
Mutu tdk dipengaruhi akibat perubahan

Usulan perubahan yg berpengaruh thdp mutu produk atau reprodusibilitas proses:
Diajukan resmi
Didokumentasikan
Disetujui

Dampak perubahan thdp produk:
Dievaluasi
Dianalisis resikonya

Kualifikasi & validasi ulang:
Tetapkan kebutuhan & cakupan utk melakukannya
VALIDASI ULANG ( REVALIDATION )

Peralatan, sistem, fasilitas, proses, prosedur pembersihan, metode analisis:

Dievaluasi secara periodik utk konfirmasi bahwa validasi masih absah

Jika ada perubahan yg signifikan, validasi ulang dpt dilakukan

Validasi ulang juga dpt dilakukan berdasarkan jadwal yg telah ditetapkan
VALIDASI METODE ANALISIS

Tujuan:
Utk mengetahui bahwa MA sesuai tujuan penggunaan nya
MA yg divalidasi:
Uji identifikasi
Uji kuantitatif cemaran (impurity)
Uji batas cemaran
Uji kuantitatif zat aktif (bahan/obat/komponen ter tentu dlm obat)

MA lain yg divalidasi:
Uji disolusi
Penentuan ukuran partikel
MA UJI IDENTIFIKASI


Tujuan:
Memastikan identitas analit dlm sampel



Caranya:
Membandingkan karakteristik sampel, misalnya:
Spektrum
Kromatogram
Reaksi kimia
dgn baku pembanding

MA UJI CEMARAN / IMPURITAS


Tujuan:
Utk merefleksikan secara tepat karakteristik kemurnian sampel


Caranya:
Uji batas kuantitatif
Uji batas deteksi / impuritas

Catatan:
Karakteristik validasi yg berbeda diperlukan utk uji batas kuantitatif dibanding utk uji batas deteksi

MA PENETAPAN KADAR


Tujuan:
Utk menentukan kadar analit dlm sampel

Caranya:
Pengukuran komponen utama yg terkandunng dlm bhn aktif



Obat:
Karakteristik validasi yg serupa berlaku utk penetapan kadar zat aktif atau komponen tertentu
Karakteristik validasi yg sama dpt dilakukan utk penetapan kadar zat aktif yg terkait dgn MA lain, misal MA uji disolusi
KARAKTERISTIK VALIDASI MA

Akurasi

Presisi

Ripitabilitas

Presisi intermediet

Spesifitas

Batas deteksi

Batas kuantitasi

Linearitas

rentang
VALIDASI MA ULANG

Tingkat validasi ulang yg diperlukan tergantung pd sifat perubahan

Contoh perubahan yg dpt berakibat validasi ulang:
Perubahan sintesis bahan aktif
Perubahan komposisi produk jadi
Perubahan metode analisis


VALIDASI PEMBERSIHAN ( CLEANING VALIDATION )

Tujuan
Utk mengkonfirmasi efektivitas prosedur pembersihan

Penentuan batas kandungan residu produk, bhn pembersih & pencemaran mikroba
Secara rasional didasarkan pd bhn yg terkait dgn proses pembersihan


Penentuan batas
 Dpt dicapai & diverifikasi

MA yg digunakan
Sudah divalidasi
Kepekaan tinggi utk mendeteksi residu/ cemaran

VALIDASI PEMBERSIHAN ( CLEANING VALIDATION )

Hanya utk permukaan alat yg bersentuhan langsung dgn produk
Utk yg tdk bersentuhan langsung dpt dipertimbangkan

Interval waktu antara penggunaan alat & pembersih annya, dan antara pembersih an & penggunaan kembali
Harus divalidasi


Metode & interval pembersihan
 Harus ditetapkan

Prosedur pembersihan utk produk & proses yg serupa
Dpt memilih suatu rentang yg mewakili produk/proses

Pendekatan kondisi terburuk (worst case) 
Dpt dilakukan & harus memperhatikan isu kritis

VALIDASI PEMBERSIHAN ( CLEANING VALIDATION )


Dilakukan 3 kali berurutan
Dgn hasil memenuhi syarat

“Test until clean” (Uji sampai bersih) 
Tidak dianggap sebagai alternatif yg tepat utk validasi pembersihan



Pada keadaan tertentu produk yg punya sifat fisiko kimia yg sama
Dpt digunakan utk simulasi menggantikan suatu produk
Syarat bhn pengganti tdk beracun / berbahaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar